KELUARGA BAHAGIA

Selasa, 29 Januari 2008

PT. RSUP - Industry & Plantations (Sambu Group)

SEJARAH UMUM PERUSAHAAN

PT. RSUP didirikan oleh Mr. Tay Juhana setelah sukses mendirikan PT. Pulau Sambu Kuala Enok dan PT. Pulau Sambu Guntung sebagai pabrik industry pengolahan kelapa, pada tahun 1986 kembali didirikan PT. Riau Sakti United Plantations (PT. RSUP).

PT. RSUP berlokasi di Desa Pulau Burung yang masih merupakan bagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, sama halnya dengan 2 pabrik industry lainnya yang berlokasi pada wilayah yang sama.

Sebagai pengusaha Mr. Tay Juhana menyadari keberhasilan perusahaan Sambu Group ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik & peran serta seluruh lapisan masyarakat yang ada disekitarnya.

Perkembangan Perusahaan

PT. RSUP – Industry didirikan pada tahun 1986 di wilayah Sumatera bagian Timur Indonesia, memiliki perkebunan sendiri dengan luas penanaman kelapa dan nanas mencapai 20.225 hektar.

Tahun 1993 PT. Riau Sakti United Plantations – Industry diawali dengan 1 line produksi Desiccated Coconut dengan mesin Dryer dan pembangunan fasilitas dermaga Export.

Tahun 1995 Penambahan line 2 pabrik Desiccated Coconut bersama dengan perluasan dan peningkatan Meat Preparation, untuk pembukaan 0,5 juta butir kelapa per hari dan kapasitas 2 juta butir kelapa pada Nut Storage dan ditahun yang sama dimulainya pabrik Nanas Kaleng dengan kapasitas 5 line produksi

Tahun 1996 1999 Perluasan Pabrik Santan Kaleng dengan penambahan pengoperasian 2 Retort, Persiapan line 3 pabrik Desiccated Coconut, Perluasan 8 line untuk pabrik Nanas Kaleng, dan Perluasan pabrik untuk Pineapple Juice Concentrate

Pada tahun 1999 PT. RSUP – Industry telah konsisten mengimplementasikan system ISO dan telah mendapat sertifikasi ISO 9002 : 1994, System Manajemen Mutu dan HACCP (SS 4444 : 1998) dari SGS International Services Singapore pada tanggal 17 Desember 1999

Melihat data statistik tahun 2003, PT. RSUP perkebunan telah mampu memproduksi 700.000 butir buah kelapa dan 300.000 buah nanas untuk diproses setiap harinya. Jumlah tersebut telah memberikan konstribusi untuk bahan produksi 70% kelapa dan 30% nanas. PT. RSUP Perkebunan menjamin kelancaran (stabil) supply bahan baku untuk keperluan industry selama bertahun-tahun.

PT. RSUP – Industry juga mendapat pasokan bahan baku buah dari tiga perusahaan perkebunan transmigrasi setempat, yaitu GHS1, GHS2 dan RSTM. Jika digabung bahan baku yang didapatkan untuk pengolahan mencapai lebih dari 1 juta butir kelapa dan sekitar 500 ribu buah nanas setiap harinya untuk diolah. Dengan jumlah bahan baku sebanyak itu PT. RSUP – Industry sekarang merupakan perusahaan besar & terkemuka yang memproduksi hasil olahan kelapa dan nanas di pasaran dunia.